Membudidayakan ikan gabus memerlukan usaha dan langkah yang tepat agar proses budidaya ini bisa berhasi dengan sukses. Salah satu teknik yang harus anda lakukan adalah melakukan perawatan induk. Melakukan perawatan induk yang benar akan bisa membuat ikan gabus yang anda budidayakan berkembang biak dengan baik.
Teknik Budidaya Ikan Gabus dengan Cara Pemijahan
Cara budidaya ikan gabus ini dikenal juga sebagai pemijahan. Langkah ini bisa dilakukan didalam bak beton atau fiberglass. Cara melakukan budidaya dengan pemijahan adalah sebagai berikut. Siapkan bak beton dengan ukuran panjang 5m, lebar 3m dan tinggi 1m. Kemudian keringkan bak ini dalam jangka waktu 3 sampai dengan 4 hari.
Proses siap memijah juga harus anda lakukan dengan cara memasukan air hingga setinggi 50 cm kedalam bak dan biarkan air tersebut mengalir selama pemijagan berlangsung. Lalu masukakan enceng gondok untuk merangsang proses pemijahan yang berlangsung. Kemudian masukan 30 ekor induk betina dan 30 ekor induk jantan.
Dengan menggabungkan antara induk jantan dan induk bertina di sistem memijah ini, nantinya akan terjadi penetasan dimana anakan ikan gabus akan muncul. Proses perkawinan induk akan bisa terjadi dengan lebih mudah di proses pemijagan ini. Maka dari itu langkah mengembangbiakan ikan gabus dengan cara memijah ini merupakan langkah yang sangat tepat dan banyak digunakan oleh para petani ikan gabus.
Pemeliharaan Ikan Gabus
Kemudian proses pemeliharaan juga harus dilakukan caranya dengan melakukan kontrol setiap hari pada ikan ini. Nantinya telur yang dihasilkan akan mengapung di air. Perlu anda ketahui juga bahwa satu ekor induk betina ini akan bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 hingga 11,000 butir dalam satu kali melahirkan saja.
Menyiapkan kolam perawatan untuk ikan ini juga sangat penting. Isilah air hingga setinggi 40 cm dan kemudian pasanglah dua buah titik aerasi yang harus dihidupkan pada saat proses penetasan berlangsung. Suhu air tidak boleh lebih dari 28 derajat celcius. Akan lebih baik lagi jika suhunya pas.
Proses Pemindahan Larva atau Telur Ikan Gabus
Setelah anda menyiapkan kolam pemijahan untuk ikan gabus, nantinya dua induk yang bergabung didalamnya akan melakukan perkawinan dan mereka menghasilkan telur. Biarkan proses memijah ini selama beberapa saat dan kemudian ambil telur tersebut. Ambil telur tersebut secara hati-hati dengan menggunakan sekupnet halus.
Proses Pemeliharaan Larva Ikan Gabus
Proses kolam penetasan dan pemeliharaan larva atau telur ikan gabus bisa anda lakukan ketika larva telah berumur 2 hari dan hingga berumur 15 hari. Siapkan aquarium dengan kepadatan yang sama dengan kepadatan 5 ekor ikan gabus per liternya. Untuk larva kelebihannya bisa anda pelihara di aquarium yang lain. Ketika sudah memasuki umur 2 hari, larva bisa anda beri pakan menggunakan naupli artemia.
Proses penyortiran dan pemberian pakan dilakukan dengan frekuensi 3 kali dalam sehari. Lakukan analisis kakaban juga untuk mengetahui perkembangan telur atau larva dari ikan gabus yang anda budidayakan. Ikan ini akan bisa menghasilkan hasil panen ikan yang memuaskan untuk anda. Jangan lupa untuk mengganti air yang baru apabila air menjadi keruh dan kotor setelah pemberian makanan.
Persiapan Pakan untuk Ikan Gabus
Mengingat ikan gabus adalah ikan predator atau karnivora, anda bisa melakukan pemberian pakan dengan makanan berupa ikan kecil. Ikan yang satu ini juga bisa dibudidayakan dengan cara memisahkan telur dari induknya. Hal ini untuk mencegah induk ikan gabus memangsa anakannya sendiri. Setelah proses bertelur terjadi, ambil larva atau telur ikan tersebut di akuarium dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi 60cm x 40 xm x 40 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar