Ikan bawal termasuk golongan ikan omnivora, sejatinya bawal yang masih balita lebih bersifat karnivora, dari analisa usaha budidaya ikan bawal tahun demi tahun, ikan ini berkembang dan menyebar dengan cepat,cita rasa gurih adalah rasa khas dari ikan bawal, banyak dari kalangan ibu rumah tangga yang sudah mulai mengkonsumsi ikan bawal, di samping itu, dan hampir semua tempat pemancingan menyediakan ikan bawal.
Penyebab terjadinya kegagalan dalam budidaya ikan bawal dari hasil analisa usaha budidaya ikan bawal, penyebab nya antara lain:
- Keadaan kolam tidak terkontrol dan perawatan kolam yang terabaikan.
- Kurangnya pengalaman dalam merawat ikan.
- Pengaruh dari lingkungan sekitar, dalam arti jika perairan maupun hal materi lingkungan sekitar sangat buruk untuk budidaya, hal ini harus cepat di atasi.
Kunci dari keberhasilan budidaya ada pada kolam, jika kolam budidaya terawat dan memenuhi standar budidaya pasti ikan akan sehat, di iringi dengan pemberian pakan yang teratur, guna menghindari datangnya hama, penyakit dan hal yang dapat mengganggu kesehatan ikan.
Tips Perawatan kolam Ikan Bawal
- Pengeringan kolam antara 3-6 hari sebelum pengisian air perlu di lakukan untuk mematikan hama yang ada di lokasi tersebut.
- Untuk membasmi hama bisa di taburi garam secukupnya ( rata ).
- Gemburkan tanah sebelum di isi air bila kolam tanah.
- Sirkulasi air di sarankan bisa aktif guna lebih mudah dalam mengganti air.
- Untuk budidaya pembesaran ikan bawal sebaiknya kolam tanah & air mengalir
Tips Pemupukan kolam Ikan Bawal
- Pupuk kandang yang telah di fermentasi mengunakan cairan gula dan ragi tape di haruskan di jemur.
- Jika pupuk sudah di jemur 2-3 hari masukan ke dalam karung.
- Kemudian lubangi karung kira-kira sebesar paku.
- Barulah pupuk dalam karung di masukan ke kolam, usahan agar tenggelam atau bisa di beri batu.
- Isi air sampai ketinggian 50-60cm dan berikan pupuk UREA satu sendok makan kedalam kolam
- Sebelum penebaran bibit bawal air perlu di diamkan terlebih dahulu.
Penebaran bibit Bawal
Pada langkah penebaran bibit ini harus di lakukan secara hati-hati, jangan sampai ada benturan atau hal yang dapat mengganggu bibit bawal, dan penebaran bibit baiknya di lakukan pada sore atau pagi hari.
Data Usaha Analisa Budidaya Ikan Bawal
Analisa yang di dapat dari salah satu sumber petani bawal dengan ukuran kolam 7 x 10m dan kedalaman air 120 cm dengan air mengalir
- Ukuran bibit bawal 3-5 atau sebesar kuku kelingking dengan jumlah sekitar 3.500 ekor
- Pakan apung merek pf.1000 isi 10kg/sak, harga persak 130 ribu dan kira-kira membutuhkan 2 sak/karung/bagor
Data dari analisa budidaya ikan bawal:
No |
Data Usaha Pembesaran bawal
| |||
1 | Bibit bawal ukuran 1 inch |
Rp. 100
|
110 x 3.500
| Rp. 350.000 |
2 | Pakan apung pf.1000 – 2 karung |
Rp.130.000
|
2 karung x 130.000
| Rp. 260.000 |
3 | Pakan tambahan |
-
| - | - |
4 | Obat |
Rp. 25.000
| Rp. 25.000 | |
x | Total modal | Rp. 635.000 |
Total modal keseluruhan Rp. 635.000,- meliputi:
- Modal bibit bawal = Rp.350.000
- Beli Pakan pelet pf.1000 = Rp.260.000
- Obat = Rp.25.000
Keuntungan
- Harga konsumsi ikan Bawal kira-kira Rp. 14.000 – 16ribu tergantung harga di lokasi anda.
- Perkiraan pembesaran selama 3-4 bulan panen 1kg isi 3 ekor, jadi 3.500 ekor ikan Bawal di bagi 3 ekor = 1.166 kg dikalikan harga konsumsi Rp.12.000/kg =Rp.13.992.000
- Pendapatan jual = Rp.13.992.000 di kurangi modal Rp.635.000
- Keuntungan = Rp.13.357.000
Perawatan ikan bawal tergolong mudah dan pakan tidak mengeluarkan modal banyak,dan harga jualnya stabil, keunggulan ikan bawal adalah laju pertumbuhan yang sangat cepat, sistem pemasaranya juga sangat mudah, seperti warung lesehan dan tempat pemancingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar